Dapatkan Aplikasinya
DOWNLOAD SEKARANG
QR Code App Watsons
  • google-play.png
  • app-store.png
Temukan Toko Kami Blog
Layanan Watsons
0
TAS SAYA
Share

Bulan Ramadan sudah semakin dekat, nih, dan pastinya kamu sudah tak sabar untuk menjalankan ibadah puasa. Tapi, untuk ibu-ibu yang sedang menjalani program ASI eksklusif, muncul pertanyaan besar: bolehkah ibu menyusui puasa? Apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI atau kesehatan bayi? Nah, kalau kamu sedang galau soal hal tersebut, jangan khawatir! Kamu bisa cari tahu fidyah ibu menyusui dan tips lengkapnya di sini.


Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui

Bolehkah ibu menyusui puasa? Nah, dalam Islam, ibu menyusui yang merasa tidak mampu berpuasa karena khawatir tentang kesehatan diri atau bayi, diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya dengan fidyah (memberikan makan kepada orang miskin).

Tips Puasa Sehat untuk Ibu Menyusui

Jika kamu sudah memutuskan untuk berpuasa, ada beberapa tips menyusui saat puasa yang perlu diperhatikan agar tetap sehat. Terutama, kalau si kecil sudah mulai makan MPASI (Makanan Pendamping ASI).

1. Makan menu sahur sehat agar tidak lemas

Sahur adalah kunci penting agar tubuh ibu menyusui tidak lemas seharian saat berpuasa. Usahakan untuk makan makanan yang kaya karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat untuk memberikan energi secara bertahap sepanjang hari. Ini dia contoh menu sahur sehat:

  • Nasi merah + ayam panggang + sayuran.
  • Oatmeal dengan potongan alpukat dan kacang almond.
  • Roti gandum + telur rebus + sayur hijau.
  • Sup sayur dengan tempe atau tahu.

Pastikan juga untuk menghindari makanan yang terlalu manis atau berlemak tinggi karena bisa bikin cepat lapar dan lemas.

2. Konsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa 

Saat puasa, daya tahan tubuh bisa menurun, sehingga penting untuk mengonsumsi vitamin yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan memberikan energi tambahan. Beberapa vitamin yang penting untuk ibu menyusui yang berpuasa adalah Vitamin C, Vitamin D, Zinc, dan Vitamin B Complex.

Kamu bisa memilih suplemen seperti Youvit Multivitamin Dewasa yang kaya akan 10 vitamin dan 3 mineral, termasuk Vitamin C dan D yang membantu menjaga imunitas. Selain itu, Purityfic Sun Vitamin D3 1000 IU bisa membantu memenuhi kebutuhan Vitamin D yang penting untuk daya tahan tubuh. 

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Untuk ibu hamil dan menyusui, Blackmores Pregnancy & Breast Feeding Gold sangat baik karena mengandung DHA dan nutrisi esensial untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi. Terakhir, Blackmores Multivitamin + Minerals juga bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan keseimbangan nutrisi harian yang dibutuhkan tubuh.

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

Harga sebelum diskon member Watsons Club.

Klik produk untuk diskon & voucher

3. Minum air putih yang cukup

Dehidrasi adalah salah satu masalah yang bisa terjadi selama puasa, apalagi untuk ibu menyusui. Kurangnya cairan bisa mengganggu produksi ASI dan membuat tubuh merasa lemas. Karenanya, pastikan kamu minum cukup air dari waktu berbuka sampai sahur.

Kamu bisa coba minum 8 gelas air per hari, dan jangan lupa untuk konsumsi jus buah atau sup sayur yang bisa membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Hindari minuman berkafein karena bisa bikin kamu lebih sering buang air kecil dan menyebabkan dehidrasi.

4. Kurangi aktivitas berat untuk sementara

Puasa di tengah cuaca yang panas dan aktivitas fisik yang berat bisa membuat tubuh cepat lelah dan dehidrasi. Karenanya, coba untuk kurangi aktivitas fisik yang membutuhkan banyak energi, terutama yang dilakukan pada siang hari saat cuaca panas. Gunakan waktu luang untuk istirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar dan produksi ASI tetap lancar.

5. Jangan lewatkan sahur

Sahur itu penting banget! Usahakan jangan sampai melewatkan sahur, karena tanpa sahur kamu bisa merasa lemas dan kurang energi sepanjang hari. Sahur memberi energi cadangan yang bisa bertahan sepanjang hari, jadi jangan sampai skip, ya. Pilih makanan yang bergizi dan seimbang untuk sahur agar puasa kamu lancar tanpa gangguan.

6. Hentikan jika ada tanda dehidrasi

Jika kamu merasa gejala dehidrasi seperti pusing, lemas, mulut kering, atau urin yang sangat pekat, sebaiknya segera hentikan puasa dan perbanyak minum cairan. Jangan memaksakan diri jika tubuh sudah mulai memberikan tanda-tanda kelelahan yang parah. Hal ini juga berlaku kalau kamu menemukan tanda-tanda tersebut pada si kecil selama menyusui karena dehidrasi juga akan sangat berpengaruh pada kualitas ASI.


Ibu menyusui tetap bisa berpuasa dengan aman jika menjaga kesehatan tubuh dengan baik, terutama setelah berkonsultasi dengan ahli kesehatan. Pastikan asupan gizi dan vitamin cukup, serta jaga tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, rutin mengonsumsi suplemen juga bisa membantu mendukung kesehatan selama puasa. Kamu bisa beli di di website atau aplikasi Watsons ID.

Previous

4 Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Next

5 Cara Mengatasi Bibir Kering saat Puasa

Related Topics
Share
*/?>