Chicken skin atau keratosis pilaris di wajah biasanya muncul sebagai bintik-bintik kecil mirip kulit ayam yang rasanya agak kasar saat disentuh. Warnanya bisa merah muda, kemerahan, atau sama seperti warna kulit. Meski tidak sakit, kondisi ini sering bikin kamu kurang percaya diri, apalagi kalau muncul di pipi atau rahang yang jelas terlihat. Kabar baiknya, kondisi ini bukan sesuatu yang berbahaya dan ada cara menghilangkan chicken skin di wajah dengan efektif. Bagaimana caranya?
Kenapa Chicken Skin di Wajah Muncul?
Chicken skin terjadi ketika sel-sel kulit mati menumpuk dan menyumbat folikel rambut. Penyebab pastinya bisa berbeda-beda, tapi faktor genetik memegang peran besar. Kulit kering juga membuat kondisi ini semakin terlihat karena permukaannya makin tidak rata.
Selain itu, iritasi dari produk yang terlalu keras, kebiasaan menggosok wajah secara berlebihan, serta lingkungan yang kurang lembap juga bisa memperparah tampilan chicken skin.
Cara Menghilangkan Chicken Skin di Wajah
Berikut beberapa cara menghilangkan chicken skin di wajah yang bisa kamu lakukan secara rutin agar tekstur kulit kembali terasa halus:
1. Eksfoliasi secara rutin
Kunci dari cara menghilangkan chicken skin di wajah ada di eksfoliasi. Langkah ini membantu mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori, tapi kamu tidak perlu melakukannya setiap hari. 1-2 kali seminggu saja sudah cukup agar kulit tetap halus dan skin barrier tidak rusak. Dibandingkan physical exfoliator yang butirannya bisa terlalu kasar untuk wajah, chemical exfoliator jauh lebih aman dan efektif karena bekerja meluruhkan sel kulit mati secara lembut.
Salah satu opsi yang bisa kamu coba adalah Skintific Lactic Acid Skin Renewal Exfoliating Serum. Serum ini menggabungkan tiga jenis acid alami, yaitu Lactic Acid, Succinic Acid, dan Pink Grapefruit Acid, yang masing-masing punya manfaat spesifik.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Kombinasi tersebut membantu menenangkan area yang mudah berjerawat, meratakan tekstur, mengontrol minyak, serta membuat tampilan kulit lebih cerah. Ketiganya juga bekerja lebih stabil berkat teknologi paten pada formulanya sehingga kulit bisa beregenerasi dengan lebih optimal tanpa rasa perih berlebihan.
2. Gunakan moisturizer yang kaya akan emolien
Kulit dengan chicken skin biasanya butuh hidrasi yang konsisten, sehingga kamu perlu moisturizer dengan kandungan emolien untuk menyegel kelembapan agar kulit tidak cepat kering. Kamu bisa mencari pelembap yang mengandung ceramide, panthenol, squalane, atau petroleum jelly.
Untuk pilihan moisturizer berbasis gel yang ringan, Oh My Glow Panthenol + Ceramide Moisture Gel jawabannya. Produk ini memadukan panthenol dan ceramide yang efektif dalam memperbaiki lapisan pelindung kulit. Tekstur Snow Gel-nya yang dingin dan cepat meresap membuat wajah terasa sejuk, tidak lengket, sekaligus membantu mengecilkan tampilan pori dan mengurangi minyak berlebih. Karena ringan, moisturizer ini cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit berminyak.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
Jika kamu membutuhkan emolien yang benar-benar oklusif, Vaseline Petroleum Jelly Repairing Jelly juga bisa membantu. Petroleum jelly murninya membentuk lapisan pelindung antarsel untuk menahan kelembapan agar tidak menguap. Produk ini cocok digunakan sebagai lapisan atas di area yang sangat kering atau mudah iritasi. Kamu hanya perlu mengaplikasikannya tipis-tipis agar tidak terasa berat.
Harga sebelum diskon member Watsons Club.
Klik produk untuk diskon & voucher ⭐
3. Cuci muka dengan air hangat suam-suam kuku
Membersihkan wajah dengan air yang terlalu panas dapat membuat kulit semakin kering dan mudah iritasi. Sebaliknya, gunakan air hangat suam-suam kuku untuk menjaga kelembapan alami kulit. Suhu yang lebih lembut membantu membuka pori sedikit sehingga pembersihan lebih efektif tanpa merusak skin barrier.
4. Gunakan humidifier di ruangan
Jika kamu sering berada di ruangan ber-AC, kulit bisa lebih cepat kering dan kasar. Jadi, tak ada salahnya menggunakan humidifier untuk membantu menjaga kadar kelembapan di udara agar tetap seimbang. Dengan lingkungan yang lebih lembap, kulit tidak mudah kehilangan air, sehingga teksturnya jauh lebih halus dan nyaman.
5. Hindari menggaruk
Chicken skin memang kadang membuat kulit terasa gatal atau tidak nyaman, tapi menggaruknya justru hanya akan memperparah keadaan. Sebab, gesekan bisa memicu inflamasi dan membuat bintik-bintik menjadi lebih merah. Jika terasa gatal, kamu bisa meredakannya dengan moisturizer yang menenangkan atau kompres dingin sebentar.
Tak bisa disangkal, chicken skin di wajah bisa memicu rasa tidak percaya diri, tapi kondisinya bisa sangat membaik dengan perawatan yang tepat. Terapkan cara menghilangkan chicken skin di wajah seperti yang sudah disebutkan secara rutin, dan kamu dapat meratakan tekstur kulit selangkah demi selangkah. Kalau kamu ingin mencoba produk-produk yang direkomendasikan, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah melalui website atau aplikasi Watsons ID, lho. Yuk, belanja sekarang!



